Sabtu, 15 Februari 2014

BELAHAN JIWA KU

Dikala pagi buta.....
Kau sudah bergegas memeras keringatmu
Demi kami......
Anak-anakmu


Jalan yang terjal, berduri dan berkaca
Seolah tak kau rasakan
Seolah kau tak peduli
Demi kami....
Anak-anakmu

Jerit tangis dalam hati
Seolah kau tak peduli
Dan kau pendam dalam jiwa yang terdalam
Demi kami......
anak-anakmu

Hujaman peluru
Yang sangat sakit dan menyayat qolbu
Seolah tak kau rasakan
Demi kami....
Anak-anakmu

Wahai ibu.....
Wahai ayah....
Perjuangan yang engkau berikan untuk kami sungguh luar biasa
Hingga kini pun engkau tetap berjuang demi kami
Anak-anakmu

Hingga kau berada dalam usia yang tua renta
Perjuanganmu selalu ada untuk kami
Anak-anakmu

Ya Allah....
Ijinkanlah kami untuk bisa membahagiakan kedua orangtua kami
Orang tua yang selalu mengasihi kami
Walau dalam keadaan apapun

Kami yang sering menyakiti mereka....
Membantah mereka.....
Bahkan pernah membuat menangis mereka
Apakah bisa kami membahagiakan mereka?

Diusia mereka yang sudah renta kini
Ijinkanlah kami untuk bisa selalu menjaga mereka
Membahagiakan mereka....
Seperti halnya mereka merawat, menjaga dan membahagiakan kami selamai ini

Seluruh hidup mereka....
Mereka gunakan untuk bisa melindungi kami
Mendidik kami
Dan menjadikan kami dewasa yang luar biasa ini

Ya Allah....
Janganlah Engkau mengambil mereka
Sebelum kami bisa membahagiakan mereka
Membawa mereka dalam keindahan yang selama ini belum pernah mereka jumpai

Kami sayang Ibu dan Ayah.....

(*AN)

Minggu, 02 Februari 2014

Istighfar bukan Pasrah

Alhamdulillah Allah masih memberiku kesempatan untuk bisa teringat pada-Nya
Ketika hati gundah gulana
Terasa sesak di dada dan dunia ini terasa sempit
Terngiang dalam telingan dan jiwa lafad istigfar

Subhanallah.......
Sungguh besar kekuasaan Allah
Aku yang tadinya terpuruk
Bangkit kembali dengan lantunan nada-nada istighfar

Allah selalu ada dimana pun kita berada
Allah selalu menolong kita yang kesusahan
Allah selalu menyayangi kita
Allah selalu mengabulkan do'a-do'a kita

Belakangan ini rasanya ada hal aneh yang menimpa jiwaku
Rasa itu bisa terdekteksi dengan sendirinya
Entah apa................
Tapi Allah selalu menolongku

Astaghfirullah....
Hal ini patut aku ungkapkan
Rasa kasihan kepada seorang teman
Teman yang tidak bersalah namun terkena fitnah dan dipecat, bahkan harus memberikan ganti rugi

Temanku itu mendapat musibah karena fitnah dari temanku yang lain (anggap saja Miss X)
Dan sekarang aku berada di sekitar Miss X
Kelihatannya dia sebel dan benci padaku
Tapi aku tak tahu apa salahku

Aku hanya berserah diri kepada Allah
Insya'allah Allah akan tetap menjagaku
Melindungiku dari segala fitnah yang akan mengguncangku
Bersiap dan selalu beristighfar
Aku yakin Allah akan menolongku

Amiin....................