Selasa, 28 Februari 2012

Merepih Asa akan pedihnya masa lalu

Story by me (29 Pebruari 2012)


Di sebuah desa yg kata orang adalah "desa pelosok"
terdapat sebuah keluarga yg memang termasuk dalam kategori pas-pas'an
Keluarga itu terdiri dari ayah, ibu, 4 anak laki-laki yg berumur hampir berdekatan dan 1 anak perempuan yg lahir tertinggal jauh dr saudara-saudaranya
Dengan gubuk yang pas-pas'an, mereka tinggal bersama
Orang tuanya begitu baik terhadap semua anak-anaknya
Karena masa lalu lah yg membuat mereka berjuang keras untuk bisa menghidupi anak-anaknya
Pak S adalah seorang ayah sekaligus suami yg baik dan bertanggung jawab
Bu Y adalah ibu yg tapi emosional, emosinya bukan berarti tak beralaskan, tapi tu karena dia begitu sayang terhadap anak-anaknya
Ke-empat anak laki-lakinya hanya bisa sekolah sampai jenjang SMP
Sebenarnya mereka menginginkan sekolah sampai tingkat yg lebih tinggi lagi
Tapi apa daya, orang tua tak mampu menyekolahkan mereka
Karena pekerjaan yg tak menentu
Rasa sedih pun menyelimuti mereka semua, dimana orang tua merasa bersalah karena tidak bisa memberikan yg terbaik kepadda anak-anaknya
dan rasa sedih anak ketika mereka berpikir ingin melanjutkan sekolah tapi orang tua tak mampu
4 anak itu adalah W, H, A, dan E
Dan akhirnya mereka pun pergi merantau untuk bekerja
W bekerja di Jakarta, H bekerja di Sulawesi, A merantau ke Madiun, dan E masih tetap di daerah sekitar desa
W adalah anak yg suka berbicara besar-besar
Begitu pula A dan E, mungkin karena mereka ingin membahagiakan orang tua
Hanya H yg memiliki sikap tlaten terhadap orang tua, secapek apun dia bekerja
jika orang tua membutuhkan bantuannya, pastilah dia akan membantu
Disuatu saat W yg katanya kerja di Jakarta, bilang kepada S dan Y kalau dia mau diangkat jadi tentara
Sehingga S dan Y begitu bangga, mencarikan uang kesana kemari untuk membekali sang anak ke Jakarta
Tapi ternyata semua itu bohong, W hanya membuat pernyataan palsu dimana dia akan menikah dengan wanita yg ia temui di sana
Wanita itu adalah seorang pembantu rumah tangga dan juga janda (T), dia kenal dg W ketika W bekerja di Jakarta sebagai tukang nasi goreng keliling di sekitar tempat ia bekerja. Setelah itu mereka saling kenal dan membantu W untuk mencari tambahan kerja yg lqain, yakni sebagai satpam di tempat T bekerja
Mulai saat itu T dan W semakin mengenal dekat dan akhirnya mereka menikah
Lambat laun S dan Y pun mengetahuinya, mereka pun sedih. tapi apa daya, itu adalah pilihan dari W. mereka cukuplah untuk merestuinya
Cobaan demi cobaan selau dilalui S dan Y secara berangsur-angsur
dari hari ke hari.......




next day

Rabu, 15 Februari 2012

Harapan

Tiap kenangan yg berlalu bukan berarti itu tak penting
Dan bukan juga sesuatu yang harus kita lihat dari depan
Sesuatu muncul dengan tiba-tiba
Terkadang menggoyahkan tujuan utama
Rasa ingin berlari dan keserakahan menghampiri
Melawannya sungguh hal yang sulit
Disuatu saat juga kita akan tersadar dan terbangun
Betapa berharganya yang kita tujukan saat lama
Barulah lambat laun akan tersadar dengan harapan yang benar-benar kita inginkan
Mendapat ilham sebagai kata ganti penyadaran bagi sifat egois manusia